Hanya Dalam 3 Minggu, Asma 20 Tahun Bablas Tanpa Bekas

Sejak kelas enam (6 SD) yaitu sekitar usia 13 tahun saya mengalami sesak nafas. Memang ada faktor keturunan dari bapak, jika kena dingin atau minum es, saya mengalami sesak nafas. Nafas berbunyi sekali terutama saat tidur. Penderitaan ini saya alami setiap tiga bulan sekali. Karena kami orang sederhana maka pengobatannya kami lakukan di Puskesmas atau di dokter umum. Setiap kali diberikan obat maka sesak nafas langsung reda. Tapi, semua itu hanya sementara hingga akhirnya saya mengalami serangan yang hebat.


Serangan itu terjadi Desember 2015. Serangan asma berat dan membandel. Konsumsi obat-obatan yang biasanya saya pakai tidak bisa mengatasi sesak nafas. Bukan hanya kesulitan bernafas saat mau tidur, berjalanpun seperti oma-oma. Tubuh saya melengkung dan bongkok karena rasa sesak nafas yang luar biasa. Tidurpun harus dalam keadaan duduk, tidak bisa terlentang. Mau berjalan dan berdiri sulit setengah mati. Suami saya kasihan melihat keadaan saya. Beliau mencari ahli asma dan alergi. Saat itu untunglah kami ada kelebihan rejeki

Karena kami datang ke dokter ahli tersebut cukup malam, kami mendapatkan nomor terakhir. Namun karena suster penjaganya melihat kondisi saya sesak nafas berat maka saya diijinkan masuk duluan. Langsung ditangani dengan nebulizer…hirup-hirup. Jika ada perubahan langsung minum air. Dilakukan lagi sampai kurang lebih sekitar 30 menit. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Siti Mariam untuk Rontgen, periksa darah.  Berikutnya baru test alergi. Untuk cek apakah asma juga berasal dari makanan.

Saat bayar kami cukup terkejut karena hanya konsul dan nebu kami harus membayar Rp. 850.000,00. Resep kami belikan dan kami harus menebus obat Rp. 1.350.000,00. Lebih dari dua juta lebih satu malam keluar duitnya. Pagi-pagi perikasa darah ada 8 macam penyakit dengan cek darah dan biaya Rp. 1.850.000,00. Rongten Rp. 200.000,00. Malam harinya bawa hasil ke dokter, katanya ada Virus dan jamur dari debu. Kemudian dokter menyarankan test alergi dengan biaya yang cukup besar. Selama 4 bulan, biaya yang kami keluarkan lebih dari 20 juta rupiah. Yang sangat berat bagi kami adalah, setiap kali bayar selalu bunyinya jutaan.

Selain itu alergi 50 jenis alergi misalnya: papaya, tomat, ayam, telur, semua seafood termasuk cakalang bahkan alergi berbagai jenis obat. Dokter mengatakan bahwa bisa jadi seumur hidup saya tidak bisa mengkonsumsi makanan yang tercantum dalam daftar alergi saya. Alamak…banyak sekali!

Obat-obat tersebut tidak boleh putus dan harus menghindari berbagai allergen. Saya telah suntik beberapa kali kurang tiga kali lagi. Iseng-iseng pasang status di FB…sedang cek in di bla-bla. Ada teman yang comment..sudah habis berapa berobat di sana? Saya sudah habis 4 juta sudah berhenti.

Karena telah habis lebih dari 20 juta tapi tidak ada perubahan yang berarti. Dan suami saya sangat mengkhawatirkan efek sampingnya mengingat suami pernah mendengar cerita bahwa ada yang berobat ke sana selama bertahun-tahun ternyata efeknya ke ginjal. Maka tawaran teman dari FB untuk membantu mengatasi alergi langsung saya tanggapi.

Kejadian tersebut awal april saya diperkenalkan produk HD oleh teman saya yang juga sembuh asmanya berkat produk HDI. Saat teman datang langsung saya tanyakan mana produknya, saya mau coba. Tanpa tanya harga berapa karena inginnya sembuh. Kemudian saya dijelaskan kalau nanti sembuh maka sembuhnya tuntas dan mengkonsumsi makanan kesukaan saya yaitu ikan Cakalang dan seafood. Akhirnya Saya mengkonsumsi: Clover HoneyBee Propolis dan Aller bee gone. Luar biasa, baru 1 minggu asma berkurang. Suatu pagi, tidak lagi sesak. Saya merasa sangat senang. Kemudian saya lanjutkan terapinya selama 3 minggu. Setelah itu saya coba makan gohu terasi tidak terjadi gatal maupun sesak nafas. Langsung saya berbagi ke teman-teman yang akhirnya ada dua orang terbantu juga dari asma dan vertigo.

Bahkan minggu lalu waktu beres-beres rumah, saya kuatir akan kambuh . Ternyata dengan tetap mengkonsumsi rutin, sesak nafas saya tidak lagi mengganggu. Kalau tak kenal HDI maka kita tidak akan tahu manfaatnya. Terima Kasih Allah telah memperkenalkan kami dengan HDI. (by Breakthrough)

Comments

Popular Posts