Gastritis Superfisialis


Tri Sutarti Pujiastuti, 41 th, Yogyakarta
Sejak tahun 2004, saya sering merasa kembung, panas dan nyeri pada perut sebelah kiri. Namun, saya biarkan begitu saja, dan hanya mengonsumsi obat maag yang banyak di jual bebas di warung-warung. Pada November 2005, karena sudah tidak tahan lagi dengan kondisi seperti itu, saya memutuskan untuk memeriksakan diri dari dokter satu ke dokter lainnya.

Akhirnya, setelah berganti-ganti dokter, saya memutuskan untuk menetapkan satu dokter ahli penyakit dalam. Saya dianjurkan untuk melakukan tes USG dan OMD untuk mengetahui dimana letak penyakit saya. Dari hasilnya diketahui bahwa saya menderita radang lambung sampai ke usus 12 jari yang sudah menahun.

Saya diberi resep untuk 5 hari. Selama mengonsumsi obat yang di resepkan, penyakit saya memang sembuh, namun setelah obat habis, penyakitnya kambuh kembali. Kondisi ini berjalan selama 3 bulan lamanya. Dan selama itu, setiap harinya saya mengalami diare, hingga badan menjadi lemas, pucat, dan kurus.
 

Akhirnya, setelah saya memeriksakan diri kembali dan dokter memutuskan untuk melakukan endoskopi. Kira-kira pada Januari 2006, di kantor, saya bertemu dengan salah seorang distributor High-Desert. Kami pun berbincang-bincang mengenai produk High-Desert. Saya juga di sarankan untuk berkonsultasi dengan konsultan medis High-Desert Yogyakarta, dr. Martha Handoko. Beliau menyarankan saya untuk mengonsumsi Enzyme Pac, yang terdiri dari  HDI Dynamic Trio + Enzymeminerals, HDI Clover  Honey, dan HDI Bee Propolis Tablet.

Setelah kurang lebih 1 minggu mengonsumsi, kondisi saya terasa semakin membaik, buang air besar menjadi normal, badan terasa lebih sehat, dan tidak mudah lelah.
 
Sampai saat ini sudah 1½ bulan saya mengonsumsi Enzyme Pac, dan karena kesehatan saya yang sudah semakin membaik, saya tidak jadi melakukan endoskopi. Terima kasih banyak High-Desert.

Comments

Popular Posts