Indonesia Peringkat ke-3 Hepatitis Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan sekitar sepertiga dari populasi dunia atau sekitar 2 miliar orang saat ini terinfeksi oleh salah satu dari virus yang menyebabkan hepatitis.
Menurut organisasi tersebut, sekitar dua juta orang menderita hepatitis dan sebagian besar dari mereka tidak menyadari jika mereka terkena virus tersebut dan bisa menularkannya kepada orang lain.

Hepatitis adalah penyakit kronis di seluruh dunia, sayangnya kesadaran akan penyakit ini masih sangat sedikit, bahkan terjadi juga di antara para pembuat kebijakan kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh WHO menandai peringatan Hari Hepatitis Sedunia untuk pertama kalinya. Tujuan peringatan tersebut tidak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan.
Menurut WHO, acara tersebut memberi kesempatan untuk lebih fokus pada tindakan yang lebih spesifik seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi serta pengendalian virus hepatitis dan penyakit yang terkait, meningkatkan cakupan dan integrasi dari vaksin hepatitis B ke ke dalam program imunisasi nasional, serta mengkoordinasikan respons global untuk hepatitis.

Hepatitis saat ini merupakan penyakit hati yang membunuh sekitar satu juta orang per tahun. Penyakit ini disebabkan oleh lima virus utama yakni - A, B, C, D dan E - dan dapat menjadi penyebab utama sirosis hati dan kanker. Banyak dari mereka yang terinfeksi tak menyadari  kalau mereka mengidapnya sehingga menyebabkan epidemi dengan konsekuensi yang melemahkan  penderita.
Menurut WHO, hepatitis B adalah jenis yang paling umum di negara-negara berkembang. Jenis ini juga 50-100 kali lebih gampang menurar dibandingkan HIV. Virus ini dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya, dan juga sangat mudah menginfeksi para pengguna narkoba.

Indonesia Peringkat Tiga Hepatitis Dunia!
Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga penderita hepatitis terbanyak di dunia setelah India dan China. Jumlah penderita hepatitis B dan C di Indonesia diperkirakan mencapai 30 juta orang. Setengahnya diduga memiliki penyakit liver kronis, 10 persen di antaranya menjadi kanker liver.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, lebih dari dua miliar penduduk dunia terinfeksi hepatitis B dengan angka kematian 250.000 orang per tahun dan 170 juta penduduk dunia mengidap hepatitis C dengan tingkat kematian 350.000 orang per tahun.

Indonesia adalah negara dengan prevalensi hepatitis B dengan tingkat endemisitas tinggi yaitu lebih dari 8 persen yang sebanyak 1,5 juta orang Indonesia berpotensi mengidap kanker hati.

Kita memerlukan upaya global untuk pencegahan dan pengobatan hepatitis yang komprehensif. Indonesia telah mulai memantau penyakit hepatitis sejak lama melalui upaya pengendalian penyakit mulai dari upaya promotif, preventif, dan kuratif, di antaranya lewat imunisasi hepatitis untuk bayi sejak 1997.

Lawan Hepatitis dengan Produk Perlebahan
Hepatitis adalah infeksi atau peradangan pada organ hati yang dapat disebabkan oleh virus, bahan kimia, obat-obatan, alkohol, penyakit turunan atau menurunnya sistem kekebalan tubuh. Peradangan dapat menjadi akut, kambuh dan kemudian sembuh dalam waktu beberapa minggu atau bulan, atau bahkan menjadi kronis setelah beberapa tahun.

Hati adalah organ vital yang menjalankan berbagai fungsi di dalam tubuh termasuk memproses nutrisi tubuh, memproduksi air empedu untuk membantu mencerna lemak, mengikat protein-protein penting, mengatur mekanisme pengumpalan darah dan mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. Terjadinya peradangan dapat mengganggu proses pengeluaran racun sehingga mengakibatkan racun-racun terakumulasi di dalam tubuh.

Dengan menggunakan bahan alami produk perlebahan pun mampu memberikan hasil yang sangat memuaskan. Ini dikarenakan produk perlebahan selain mengandung komposisi sebagai antioksidan, juga berfungsi sebagai hepatoprotektor dan imunostimulan .

Pollenergy 520, sebagai multivitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan hepatoprotektor karena mengandung asam amino essensial serta mengandung antioksidan.

Bee Propolis Tablet, berfungsi selain sebagai antioksidan yang kuat berkat kandungan bio-flavonoid-nya, dapat juga membantu melemahkan virus hepatitis dan mencegah terjadinya kanker hati.

Royale Jelly Liquid, membantu terjadinya regenerasi sel dan memperbaiki fungsi kerja hati.

Clover Honey, untuk memberikan tenaga dan memulihkan kondisi fisik secara umum.
Inilah senjata ampuh untuk memerangi Hepatitis.

  • Pollenergy 520 Tablet: Dapat dikonsumsi 2x1 tablet per hari, sebagai multivitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan hepatoprotektor karena mengandung asam amino essensial serta mengandung antioksidan.
  • Bee Propolis Tablet: Dapat dikonsumsi 3x1 tablet per hari, berfungsi selain sebagai Antioksidan yang kuat berkat kandungan Bioflavonoid-nya, dapat juga membantu melemahkan virus hepatitis dan mencegah terjadinya kanker hati.
  • Liquid Royal Jelly: Dapat dikonsumsi 2-3x1 sendok teh, membantu terjadinya regenerasi sel dan memperbaiki fungsi kerja hati .
  • Clover Honey: Dapat dikonsumsi 2–3x1 sendok makan dalam satu gelas air untuk memberikan tenaga dan memulihkan kondisi fisik secara umum.

Comments

Popular Posts