SEHAT NIKMAT ATAU CEPAT TAPI KIAMAT?
Peringatan atau "warning" yang
sering disampaikan pakar kesehatan maupun paramedis di negeri ini,
mengenai perlunya kehati-hatian untuk mengkonsumsi obat kuat, baik
berupa jamu maupun kapsul, harus benar-benar didengar oleh masyarakat.
Bahkan, sudah banyak warga yang kemungkinan secara
sembarangan menggunakan obat kuat alias bertujuan untuk libido seks itu,
akhirnya menjadi korban yang sia-sia dan menghembuskan nafasnya yang
terakhir.
Apalagi, masyarakat yang meminum obat kuat itu bukan
berdasarkan hasil pemeriksaan atau yang disarankan oleh para medis
seperti dokter. Ini jelas berbuat "nekad" dan dapat menyebabkan kematian
bagi masyarakat yang mungkin keterantungan obat kuat tersebut.
Jadi, orang dewasa ini bukan hanya kertergantungan
dengan narkoba atau obat-obatan berbahaya dan dapat merusak moral
manusia itu. Tetapi juga ada "kecanduan" dengan obat-obat atau pil untuk
kepentingan sahwat.
Menjadi pertanyaan bagi kita semua, benarkah mengkonsumsi obat kuat dapat menyebabkan kematian mendadak?
Masyarakat diimbau agar selalu berhati-hati dalam
mengkonsumsi obat kuat, sebab selain membahayakan bagi kesehatan juga
dapat menyebabkan kematian. Pada prinsipnya obat kuat itu merupakan
stimulan yang mempengaruhi syaraf pusat di otak seperti tempat
pengaturan sistem hormonal.
Jadi, lanjut dia, hormon testosteron akan menimbulkan
rangsangan yang melebur ke pembuluh darah terutama pada organ seks
laki-laki. Juga obat kuat itu mempengaruhi hormon lain seperti
adrenalin.
Pengaruhnya pada jantung menyebabkan denyut jantung
bertambah dan bisa menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di
jantung dan otak, sehingga tekanan darah naik. Hal itu, jelasnya, dapat
menyebabkan terjadinya serangan pada otak atau stroke akut, yang
diakibatkan adanya penyempitan pembuluh darah dan bisa menyebabkan
kematian.
Yang Alami Nan Sehat dan Menguatkan
Sudah saatnya berpaling dari obat kuat yang dijajakan
di tempat sembarangan. Gunakan produk yang alami, tidak menimbulkan
ketagihan, terdaftar di badan resmi, dan tanpa efek samping
membahayakan. Produk yang memiliki kategori di atas adalah HDI Everec.
Bahan yang ada didalamnya 100% alami.
Tidak seperti produk-produk lain di pasaran, HDI
Everec yang terbuat dari bahan-bahan alami diformulasikan khusus bagi
para pria aktif masa kini, untuk membantu mengatasi masalah seksual
dengan efektif dan aman.
Dengan kandungan gingko biloba, ashwagandha, yohimbe, tribulus terrestris, avena sativa,
dan ginseng korea, HDI Everec bermanfaat untuk membantu meningkatkan
peredaran darah, daya tahan dan stamina melalui bahan-bahan alami
pilihan. Ashwagandha meningkatkan produksi hormon seksual dan
sperma, seperti layaknya hormon testosteron, sehingga meningkatkan
performa seksual. Dalam sebuah uji klinis, ashwagandha diberikan kepada
101 pria sehat (50-59 tahun). Sebanyak 71.4% dilaporkan mengalami
peningkatan performa seksual.
Sementara itu, gingko biloba memperbaiki
peredaran dan sirkulasi darah serta membantu mengatasi impotensi yang
diakibatkan oleh aliran darah yang terhambat. Bahan ekstrak Yohimbe membantu mengatasi impotensi dengan cara melancarkan sirkulasi darah. Kandungan avena sativa
membantu meningkatkan gairah dan kepuasan seksual dengan meningkatkan
produksi terosteron yang mengikat elemen-elemen dalam tubuh yang
menyebabkan penurunan gairah seksual.
Selain itu ada tribulus terrestris yang
berfungsi untuk memperbaiki fungsi ereksi dengan meningkatkan serum
DHEA. Berbagai penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan timbal
balik antara jumlah serum DHEA dan terjadinya ED. Dengan kata lain, para
peneliti telah menemukan bahwa seiring bertambahnya usia, jumlah kasus
ED meningkat dan jumlah serum DHEA menurun. Selain itu, ekstrak tribulus terrestris juga membantu memperbaiki gairah seksual melalui bahan aktifnya yaitu PTN (protodioscin) yang membantu meningkatkan libido dan tingkat hormon pria (testosteron ). PTN adalah senyawa fitokimia dari t ribulus terrestris , yang telah terbukti secara klinis dapat memperbaiki gairah seksual dan meningkatkan ereksi dengan cara mengubah protodioscin menjadi DHEA.
Comments