"MANFAAT" ROKOK BAGI PARA GADIS
Rokok diketahui berkontribusi
terhadap pengeroposan tulang bahkan risiko tersebut telah mengancam
remaja putri yang depresi dan telah mengenal kebiasaan merokok. Di
usianya yang masih dini, tubuh masih membangun tulang yang dapat
terhambat oleh efek buruk rokok.
Kebiasaan merokok, depresi, dan kecemasan telah
dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih rendah pada orang dewasa.
Peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah kebiasaan merokok yang
dimulai di usia remaja memiliki efek yang sama terhadap tulang.
Selama studi tersebut, para gadis menerima ujian
klinis tahunan selama tiga tahun. Setiap kali kunjungan, dokter
menggunakan dual energy x-ray absorptiometry untuk mengukur kandungan
mineral tulang total serta kepadatan mineral tulang pinggul dan tulang
belakang.
Dokter juga mengidentifikasi apakah remaja putri
tersebut juga mengalami depresi dan kecemasan. Setiap tiga bulan sekali,
intensitas dan frekuensi merokok peserya juga dimonitori oleh peneliti
melalui wawancara via telepon.
Hasilnya diketahui bahwa seharusnya gadis remaja
memiliki tingkat BMD yang setara di bagian lumbal dan pinggul. Tetapi
seiring waktu, gadis-gadis remaja yang merokok, memiliki BMD yang lebih
rendah di beberapa bagian tertentu dari tubuh.
"Penemuan ini sangat penting untuk mendorong penyedia
layanan kesehatan agar lebih waspada terhadap kebiasaan merokok yang
dimulai sejak remaja dan depresi yang berdampak negatif terhadap tulang
selama tahap penting pembangunan tulang," kata Lorah Dorn, pemimpin
penelitian dari CCHMC.
Studi ini dipublikasikan tanggal 4 Desember dalam Journal of Adolescent Health, seperti dikutip dari mnn, Kamis (6/12/2012).
Studi ini dipublikasikan tanggal 4 Desember dalam Journal of Adolescent Health, seperti dikutip dari mnn, Kamis (6/12/2012).
Comments